cuan128 – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, menegaskan tekadnya untuk memberikan kemampuan 100 persen pada MotoGP Aragon 2025.

Persaingan kelas utama MotoGP 2025 dijadwalkan kembali bergulir pada pekan ini di MotorLand Aragon, Spanyol di mana ini menjadi momen emas bagi Quartararo.

Rider berjuluk El Diablo tersebut sedang menunjukkan prospek yang menjanjikan di tengah keterbatasan Yamaha dalam mengembangkan paket yang kompetitif.

Secercah cahaya hadir bagi tim berlogo garpu tala itu setelah Quartararo mampu meraih pole position untuk tiga seri beruntun sejak GP Spanyol.

Akan tetapi, Yamaha masih dilingkupi pekerjaan besar karena motor YZR-M1 belum mampu membawa Quartararo mengonversikan tiga pole itu menjadi hasil maksimal.

Dari tiga kali start di posisi terdepan, Quartararo hanya mendapatkan satu kali podium dalam sesi balapan utama di mana itu terjadi di Jerez, Spanyol.

Selebihnya, juara dunia MotoGP musim 2021 tersebut harus gigit jari karena menorehkan hasil DNF alias gagal finis untuk GP Prancis dan GP Inggris.

Momen paling miris harus dirasakan Quartararo tatkala menjalani sesi balapan utama GP Inggris yang bergulir di Sirkuit Silverstone dua pekan lalu.

Pembalap berkebangsaan Prancis tersebut harus menyudahi aksinya lebih dini karena motor YZR-M1 yang dia tunggangi mengalami gagal teknis.

Quartararo kembali ke pitlane dengan rasa penuh kecewa kerena pada saat itu dia sedang menduduki urutan pertama dan sedang memiliki gap yang jauh atas rivalnya.

Rasa kecewa dari seri ketujuh tersebut membayangi Quartararo layaknya perasaan berdosa dalam persiapannya menuju MotoGP Aragon 2025.

Rekan setim Alex Rins tersebut tak menampik bahwa GP Inggris kemarin benar-benar tidak berakhir seperti yang diharapkan di mana hasilnya masih sulit diterima.

Bukan hanya bagi Quartararo saja, hasil minor ini juga menjadi tamparan bagi seluruh timnya serta para fans.

“GP Inggris tidak berakhir seperti yang kami inginkan, dan hasil saat itu sangat sulit untuk diterima,” kata Quartararo, dilansir dari Motosan.

“Tidak hanya untuk saya, tetapi juga untuk tim, para insinyur, dan para penggemar,” tuturnya menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Quartararo juga mengutarakan sisi positif di balik kegagalannya dalam mengamankan hasil maksimal pada GP Inggris lalu.

“Namun, ada hal positif yang bisa diambil dari balapan tersebut,” ucap Quartararo menjelaskan.

“Saya sangat cepat dan kami memimpin balapan dengan selisih yang cukup jauh, sensasinya juga luar biasa.”

“Jadi sekarang tujuan kami adalah untuk terus bekerja seperti yang telah kami lakukan untuk menciptakan peluang lain seperti itu untuk bertarung di depan lagi,” imbuhnya.

Untuk menebus hasil minor tersebut, pembalap berusia 26 tahun itu menegaskan tekadnya untuk meraih kemenangan pada MotoGP Aragon 2025.

Walau karakter lintasan cukup sulit, tapi Quartararo akan mengerahkan 100 persen kemenangannya guna tampil kompetitif.

“Tapi akhir pekan ini akan menjadi tantangan yang nyata,” ucap Quartararo menjelaskan.

“Aragon biasanya bukan trek yang mudah bagi saya, tapi saya akan memberikan 100 persen,” tuturnya menambahkan.