Cuan128 – Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, mengungkap kesulitannya setelah memenangi sprint race MotoGP Aragon 2025.

Marquez meraih kemenangan pada sprint race MotoGP Aragon 2025 dengan mudah begitu saja.

Balapan di sirkuit kekuasannya, Sirkuit MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol, Sabtu (7/6/2025), juara dunia delapan kali itu sebenarnya memiliki bekal bagus dengan pole position.

Namun, ujian langsung datang sejak start sprint dimulai.

Marquez tidak melesat dengan cepat sejak putaran pertama dimulai akibat insiden yang terjadi dengan Pedro Acosta (Red Bull KTM).

Acosta melakukan serangan cepat sejak balapan dimulai, dia berusaha menerobos sisi kiri Marquez.

Marquez pun tak tinggal diam dengan mempertahankan posisinya agar tidak bergeser atau melebar.

Akibatnya, kedua pembalap terlihat jelas saling adu sikut untuk mempertahankan posisi masing-masing.

Marquez sempat merosot di posisi ketiga, saat posisi terdepan diambila alih sang adik Alex Marquez (Gresini) dan murid tertua Valentino Rossi, Franco Morbidelli (VR46).

Bukan cuma itu saja ternyata kesulitan yang dialami Marquez.

Pembalap berusia 32 tahun itu ternyata juga mengalami masalah dengan ban belakang yang berkompon lunak.

Pemilihan kompon ban lunak untuk ban belakang ternyata cukup membuat Marquez kedodoran.

Hal tersebut dia ungkap dalam wawancara setelah kemenangan sprint race.

“Saya merasa agak kesulitan dengan ban belakang,” ungkap Marc Marquez sebelum sesi podium dan penyerahan medali.

“Namun kemudian saya berusaha untuk tidak banyak kehilangan posisi lagi.”

“Alex (Marquez) sangat kencang dan mendorong kuat di lap-lap awal.”

“Sedangkan saya, menggunakan ban belakang lunak, merasa sempat lemah. Tetapi segalanya berangsur membaik saat saya berusaha mendorong kuat di pertengahan sesi.”

Kemenangan sprint hari ini melanjutkan tren apik Marquez yang sempat terputus di GP Inggris ketika rentetan enam kemenangan dia terhenti di tangan adik sendiri.

Dengan kembali meraih kemenangan sprint, Marquez mulai diprediksi bisa mewujudkan kemenangan ganda dengan memenangi balapan utama hari Minggu (8/6/2025).

“Untuk besok saya akan lihat lagi, semoga bisa lebih baik,” kata Marquez.

Marc Marquez tercatat menjadi raja Aragon sampai saat ini. Dia memegang enam kemenangan di Sirkuit MotorLand Aragon.

Termasuk edisi tahun lalu yang menyapu bersih GP Aragon 2024, si Semut dari Cervera juga pernah menang di edisi 2013, 2016, 2017, 2018, dan 2019.

Ketangguhan Marc juga diakui Alex Marquez, yang setelah sesi sprint turut mengungkap bagaimana sang kakak membuatnya harus berpuas diri dengan raihan runner-up.

“Dia di belakang saya sangat dekat, saya hanya berusaha tahan dan berusaha tidak tersalip lebih banyak rival di belakang kami,” kata Alex Marquez.

“Saya juga berusaha tidak melakuka kesalahan. Saya cukup senang dengan hasil ini, untuk balapan utama besok harus lebih siap lagi,” tandasnya.